clixsense

Kamis, 05 April 2012

EKSPERIMEN LALAT





Mengapa lalat ?

Serangga Lalat (disebut pula Insecta, dibaca "insekta") adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang bertungkai enam (tiga pasang); karena itulah mereka disebut pula Hexapoda (dari bahasa Yunani yang berarti "berkaki enam").
Lalat, merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi, terutama dari sisi adaptasi terhadap udara dimana ia hidup. Inilah yang membuat RH UNIVERSITY memilih lalat sebagai alat experiment pengasapan.

Rangkaian Pengasapan

  1. Pengasapan dilakukan di dalam tabung sebagaimana terlihat pada gambar\
  2. Ada 2 ekor lalat dengan tingkat kebugaran yang sama, dimasukkan ke dalam tabung (lihat gambar 1), lalu secara bersamaan di lakukan pengasapan
  3. Asap berasal dari 2 jenis rokok, yaitu rokok herbal produksi RH yang paling tinggi nikotinnya, yaitu rokok Filter Gold dengan nikotin 0,4 mg. Lalu rokok biasa produksi  salah satu rokok yang sangat terkenal di Indonesia dengan nikotin 1,8 mg. 
  4. Dengan memakai stop-watch, penghitungan dimulai saat asap di masukkan secara bersamaan ke masing-masing tabung.

Hasil Experiment

Lalat yang di asapi dengan rokok biasa :
  1. Pada detik ke 82, lalat yang di asapi dengan rokok biasa mengalami pingsan alias "mati suri" dengan indikasi telentang dan tidak bergerak (lihat gambar 2)
  2. Lalat tersebut lalu dikeluarkan dari dalam tabung, lalu di baluri dengan abu rokok herbal. Beberapa detik kemudian, lalat tersebut kembali pulih seperti biasa.

Lalat yang di asapi dengan rokok RH :
  1. Sampai pada detik ke 659, lalat yang di asapi dengan rokok RH masih bertahan dan tidak mengalami pingsan atau "mati suri" (lihat gambar 3)
  2. Sampai akhir experiment, yaitu detik ke 1800 atau 30 menit, lalat yang di asapi dengan asap rokok RH terlihat sehat dan tidak terlihat indikasi pusing atau kondisi  tidak sehat lainnya.

Kesimpulan

Dari hasil experiment tersebut di atas, RH University menyimpulkan :
  1. Asap rokok biasa BERACUN. Sebagaimana penelitian WHO menyebutkan bahwa ada 4000 jenis racun didalamnya, terbukti meracuni lalat yang mempunyai sistem adaptasi  pernafasan yang paling kebal dibanding insecta lainnya.
  2. Asap rokok RH TIDAK BERACUN. Rokok RH yang terdiri dari bahan alami tanpa campuran bahan kimia, terbukti aman bagi lalat (sampai akhir experiment detik ke 1800 lalat tetap sehat dan tidak mengalami gangguan pernafasan)








Experiment dilakukan oleh :
RH UNIVERSITY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar